Dahulu kala Syeikh Yusuf Dari Sulawesi Selatan di asingkan dari Indonesia ke Africa oleh Belanda, Di africa Beliau menyebarkan dakwah dan Ajaran Agama Islam yang diterima oleh penduduk lokal, Beliau juga menamakan daerah tempat beliau berdakwah sebagai Macassar sebagai rasa rindu dan bangga jika Ia berasal dari Makassar,Indonesia. Sejak Saat itu Tempat tersebut dikenal dengan nama Macassar
Makam Syeikh Yusuf
Seandainya orang Eropa, macam Belanda dan Portugis tidak menjajah Indonesia, mungkin saja kota Cape Town dan The Cape of Good Hope alias Tanjung Harapan tak pernah ada. Kalaupun di ujung selatan Benua Afrika itu terbentuk kota, pastilah diberi nama yang lain, dan tak jauh beda dengan kota lain di Afrika seperti Luanda, Sierra Leon, Conakry, dan Mogadishu.
Pemandangan Yang Ada Di Macassar
Awalnya, Cape Town dijadikan sebagai gudang atau tempat persinggahan Belanda dalam pelayaran ke Indonesia. Belanda mengendalikan Cape Town alias Kapstaad dari Batavia. Karena itulah, Cape Town punya hubungan historis yang demikian erat dengan Indonesia. Bahkan, banyak pejuang dari Indonesia yang menentang kolonialisme Balanda diasingkan di Kaapstad.
Di Lihat Dari Google Map
Pemandangan Lainnya Yang Indah
Dalam usia 73 tahun, Syeikh Yusuf mengembuskan napas terakhir. Walau ia hanya empat tahun di Macassar, pengaruh ajarannya cukup kuat dan dilanjutkan oleh para pengikutnya. Hingga kini, turunan Syeikh Yusuf masih banyak dijumpai di Cape Town.
Sampai sekarang berkumpul dan berkemah serta bazar diadakan setiap bulan April setiap tahun. Sumber di KJRI Cape Town menyebutkan, sejumlah pejabat Indonesia pernah berziarah ke makam Syeikh Yusuf. Beberapa bulan sebelum lengser, Presiden Soeharto berziarah ke makam Syeikh Yusuf. Hal serupa juga pernah dilakukan oleh Presiden Megawati dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ajaran Syeikh Yusuf menjadi inspirasi untuk menentang pemerintahan apartheid di Afrika Selatan. Karena itu, ia diangkat sebagai pahlawan Afrika Selatan. Ketika menjatuhkan pemerintah apartheid, April 1994, Nelson Mandela menyatakan bahwa ia mendapat inspirasi dari Syeh Yusuf untuk menentang politik perbedaaan warna kulit di Afrika Selatan.
Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki juga memuji kepahlawanan Syeikh Yusuf. Pada 2005, Syeikh Yusuf dianugerahi Oliver Thambo Gold Award, penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Afrika Selatan untuk tokoh yang berjasa besar.
Terima Kasih Sumber http://blogkempul.blogspot.com/2010/06/mari-mengenal-macassar-kota-tua-africa.html#ixzz17xoNNKAv
0 komentar :
Post a Comment